Selasa, 27 Agustus 2013

Perkembangan Negara di Dunia

 

Sumber: www.sbestfood.com

 

Sumber: www.indonesia.gateway.web.id

Gambar 1.1 Dua contoh perkembangan sebuah negara antara negara maju dan negara berkembang.


Perang Dunia II merupakan fenomena sejarah terbesar yang pernah terjadi pada abad XX. Hampir seluruh negara-negara di dunia terlibat dalam konflik berkepanjangan yang berada di luar nalar kita. Adakalanya teman menjadi lawan atau sebaliknya, hanya karena sebuah negara memiliki kepentingan tertentu. Oleh karena itu, bisa diduga bahwa rakyat tidak lagi menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh para pemimpinnya. Selama nafsu dan keinginan untuk menaklukkan negara lain masih membara, selama itu pula nyawa manusia menjadi hal yang biasa untuk dikorbankan. Sebuah pengorbanan yang sia-sia dari rakyat.


Namun, takluknya Jerman dan Jepang dalam perang tersebut juga membuka lembaran baru bagi sejarah dunia. Dekolonisasi yang kemudian terjadi, melahirkan negara-negara baru yang merdeka dan berdaulat. Hubungan antarnegara kemudian bisa terjalin secara lebih baik dan harmonis, apalagi lahir organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas menjaga dan memfasilitasi hubungan antarnegara itu. Rakyat kemudian menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Negara-negara yang baru saja lahir itu harus membalas kebaikan rakyat selama masa perang dengan memikirkan kesejahteraannya.


Kini, meskipun belum terhindar sepenuhnya dari peperangan, tercipta negara maju dan negara berkembang. Tiap-tiap negara memiliki tingkat kehidupan sendiri-sendiri, yang tidak selamanya bisa memenuhi kebutuhannya. Kerja sama pun harus kembali dirajut, bukan dalam rangka untuk mengalahkan kelompok bangsa lain, melainkan untuk membangun kesejahteraan bersama.

Setiap negara terus memacu pembangunan. Akan tetapi, pembangunan tidak selalu berjalan mulus. Berbagai hambatan dihadapi, mulai dari keterbatasan alam hingga sumber daya manusia. Jika ini bisa terlampaui, bukan mustahil sebuah negara akan menjadi negara maju. Apabila semua itu gagal, rakyatlah yang akan sengsara terbelenggu dalam kemiskinan.

 

more articles

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Facebook Comments